biarlah masa itu tidak sudi menemani
biarkanlah ku nikmati kesepian yang menyelubungi
kerna rasa tak pernah pergi dan takkan berganti.
Aku kini terkurung di antara ruangan cinta dan rindu
terperangkaplah aku di istana rindu mengapung waktu
titis airmata ku jadikan alas bantal tidurku nanti
menanti hadirmu di batas-batas rindu memelukku nanti.
Biarkanlah ku menutup kelopak mataku seketika
membaringkan tubuh dan menatap langit semahunya
mungkin sebentar nanti mampu ku nikmati sejalur cahaya
yang mampu menampal merawat segaris luka melara,
Di sinar mataku terbayang seraut wajah yang kaku
banyak ruang yang polos diantara kau dan juga aku
membisulah bibirku terasa kelu dan kaku
bicaraku semakin hambar membelengguku di istana rindu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan